Skip to main content

Macam Macam Media Penyimpan Data

Berikut ini media-media penyimpanan data,seperti floppy, CD/DVD,Hardisk,Flash,Kartu Memory.

Yuk kita lebih mengenal media-media penyimpanan pada komputer yang tersebut diatas, sehingga kita mengetahui tiap jenisnya maka kita pun bisa menggunakan dan memperlakukannya dengan baik.

Floppy

Floppy yang biasa disebut disket ini adalah media penyimpanan yang terbuat dari piringan tipis dan ditutup dengan plastic yang berbentuk segi empat. Saat ini floppy atau disket ini sudah jarang digunakan. Keterbatasan dalam penyimpanan kapasitas data membuat media penyimpanan ini tergeser oleh media penyimpanan lainnya seperti hardisk eksternal, usb flashdisk, dan memory card yang dapat lebih banyak menyimpan data, dan cukup kuat tidak rentan rusak. Namun, meskipun keberadaannya sudah jarang digunakan, floppy ini masih diandalkan untuk menyimpan data kapasitas kecil dan sekali pakai.




CD/DVD

Piringan portable yang bentuknya pipih dan bundar ini pertama kali ditemukan pada tahun 1984. CD ini dapat menyimpan sebuah data digital audio sepanjang 74 menit audio dan video atau data komputer sebesar 650 MB. Sedangkan DVD kapasitasnya bisa lebih besar dari CD yang bisa menyimpan data sampai 2.3 GB atau 4.7 GB.

 

Hardisk

Hardisk adalah komponen perangkat keras komputer yang berbentuk piringan magnetis dan berfungsi untuk menyimpan data sekunder. Hardisk ini menyediakan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan media penyimpanan lainnya. Alat ini dihubungkan plej konektor perangkat media penyimpanan internal. Ada beberapa konektor media internalnya yaitu ATA dan SATA.
ATA (Advanced Technology Attachement) merupakan konektor standart untuk media penyimpanan internal. ATA ini juga biasa disebut PATA yaitu Parallel ATA. Sedangkan SATA adalah Serial ATA,  terbagi menjadi dua tipe berdasarkan kecepatan transfer datanya, yaitu SATA 1.5 Gbit/s dan SATA 3.0 Gbit/s. Apabila SATA ini dibandingkan dengan Paralel ATA, maka SATA memiliki kecepatan transfer yang lebih besar, ukuran konektor yang lebih minim, serta kemampan hardware untuk dipasang dan dilepas pada saat bekerja (Hot Swap).


USB Flash Drive


Media penyimpanan ini lebih sering disebut dengan Flash Disk, yaitu alat penyimpanan daya memori yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash disk merupakan media penyimpanan yang portable, karena bisa dibawa keman-mana. Cara menggunakannya juga sangat mudah, Anda cukup mencolokkan saja Flash disk pada port USB komputer jika ingin melakukan pemindahan data. Media penyimpanan ini yang menggeser keberadaan floppy atau disket, Karena memiliki kelebihan yaitu ukurannya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulusi dengan mudah.


Memory Card




Media penyimpanan ini juga merupakan media penyimpanan yang terbilang memiliki kelebihan yang sama seperti Flash disk. Ukurannya yang kecil dan sangat ringan sehingga mudah dibawa kemana-kemana. Hanya menggunakan memory card ini kita harus memiliki card reader, sebagai alat bantu baca data yang disambungkan ke komputer dengan bentuknya yang kecil dan ringan juga. Media ini biasanya digunakan untuk menyimpan daya digital gambar, suara, video, dan sebagainya. Tipe kartu memoru juga banyak macamnya. Saat ini sudah terdapat sekitar empat puluhan jenis kartu, diantaranya: PC Card, CompactFlash, Memory Stick, MMC (Multi Media Card), SD Card, Mini SD, dan sebagainya.



Comments

Popular posts from this blog

Perlunya Belajar Grafik Komputer Di Dunia Komputer

Mengapa perlu belajar grafik Komputer? Pertanyaan itu mungkin sering kita dengar atau bahkan kita sendiri yang pernah menanyakan pertanyaan tersebut. Dilihat dari pengertiannya Grafika Komputer  merupakan proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut. Dengan belajar Grafik Komputer setiap orang akan dibekali dengan kemampuan agar dapat berpikir secara kreatif, logis, dan mampu membuat grafik itu sendiri yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari, dengan mengembangkan gagasan dan ide yang dimilikinya.

Hubungan E-Commerce Terhadap Supply Chain Management

Sebelum kita membahas "Hubungan E-commrce Terhadap Supply Chain Managemen",ada baiknya kita ketahui dulu apa tujuan dari masing-masing bagian?     Tujuan E-commerce Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya. Tujuan Supply Chain Management Tujuan dari supply chain adalah untuk memastikan sebuah produk berada pada tempat dan waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen tanpa menciptakan stok yang berlebihan atau kekurangan serta memberikan keuntungan besar bagi perusahaan. Jadi setelah kita mengetahui Tujuannya,Maka dengan mudah kita dapat mengetahui hubungannya?

E-Commerce Dapat Mengurangi Siklus Waktu

E-Commerce dapat mengurangi siklus waktu, meningkatkan kinerja karyawan dan memberikan dukungan terhadap fasilitasi pelanggan. Telah kita ketahuai saat ini Penggunaan internet sangat banyak,termasuk penggunaan untuk hal bisnis tertentu,sehingga dengan mudahnya orang dapat berbelanja lewat jaringan internet ini,atau kata modern (System online). Tentu saja dengan begini orang tidak lagi repot-repot kepasar,mencari cari barang yang di inginkan,tinggal klik pilihan,dan mengirim atau meregistrasi saja ke rekning penjual,maka anda tinggal tunggu barangnya datang krumah anda.